Artikel yang human-friendly secara otomatis sudah SEO-friendly. Disini, kita akan bahas panduan teknis menulis artikel SEO-Friendly di WordPress dengan Rank Math. Namun, tetap menargetkan kata kunci yang dicari oleh pembaca dengan menggunakan artikel. Melalui cara ini, bisa memberikan value kepada audiens.
Lantas, apakah bisa ranking beberapa kata kunci untuk halaman utama? Bisa saja, namun harus jenis kata kunci short-tail (+ persona atau + lokal atau kata kunci brand). Kamu juga harus memperhatikan strategi internal linking, serta strategi link building-nya.
Baca juga : Cara Mengaktifkan VPN di Opera Browser PC dan Laptop yang Cepat dan Mudah
Tips Menulis Artikel SEO Dengan Rank Math
Menulis artikel SEO friendly bisa menggunakan bantuan plugin Rank Math untuk melihat skor on-page SEO. Skor on-page SEO ini hanya sebagai guideline, jadi jangan terlalu mengejar skor 100.
Tips utama menulis artikel SEO, jangan memikirkan tentang SEO dan skor dari Rank Math. Namun, tetap harus menulis artikel lalu review kembali skor dari Rank Math. Apabila ada yang tak sesuai, bisa perbaiki artikelnya agar bisa dapat skor di atas 75.
Lantas, apakah menulis artikel SEO harus skor wajib diatas 75? Tidak! Karena ada beberapa halaman website yang tak harus kamu optimasi hingga mendapatkan skor 75 keatas. Misalnya saja halaman about, disclaimer, checkout, dan lainnya.
Namun, untuk halaman artikel, sangat penting mendapatkan skor 75 ke atas. Jadi jangan sampai tulisannya tak nyaman dibaca oleh pembaca.
Nah, berikut ini kamu akan belajar menulis artikel SEO dengan bantuan Rank Math. Tujuannya agar mendapatkan skor SEO yang bagus tapi nyaman untuk pembaca.
Oh ya satu lagi, artikel harus SEO friendly, agar dapat skor tinggi. Namun, kalau value dan kualitas dari artikel tersebut taj ada ya, sama saja 0. Wajib sekali melakukan riset terlebih dahulu.
Penggunaan Kata Kunci
1. URL
Pertama, pilih permalink sesuai fungsi website dan target audiensnya. Nah, kamu harus menggunakan kata kunci utama pada URL sebagai faktor optimasi on-page SEO.
Rank Math secara otomatis akan mengambil paragraf pertama sebagai meta deskripsi. Namun, jika paragraf pertama kepanjangan nanti indikatornya bisa merah. Kamu bisa mengganti meta deskripsi, agar berbeda dari paragraf dengan mengklik Edit Snippet.
Meta deskripsi ini nantinya akan muncul berbarengan dengan judul di hasil pencarian Google. Tips menulis meta deskripsi, buatlah deskripsi yang memperkuat judulmu.
Pilihlah penggunaan kata sehari-hari yang digunakan oleh pembaca di mesin pencari. Selain itu, jangan spam kata kunci, namun cari kata yang mendukung kata kunci. Karena nantinya meta deskripsi ini akan menjadi penentu web di klik atau tidak.
Paling terakhir, meta deskripsi harus bisa mencerminkan kesimpulan singkat dari isi kontenmu. Hal ini tentunya untuk menghindari bounce rate. Jangan sampai pengunjung keluar dari web kamu karena kontennya tak sesuai.
2. Judul
Dalam menulis artikel SEO perlu membuat judul bagus. Karena yang pertama kali dilihat adalah judul. Pembaca akan mengklik artikel jika perpaduan antara kata kunci dan judul menarik. Berarti, buatlah yang clickbait, tapi kontennya jangan clickbait.
Lantas bagaimana? Sebagian besar pembaca tak suka judul clickbait simpel karena kontennya pasti tidak sesuai judul. Karena itu, buatlah judul clickbait yang menggambarkan isi konten.
Letakkan kata kunci pada judul, dan buatlah judul yang menarik dibaca oleh manusia – bukan mesin pencari. Kemudian, untuk menulis artikel SEO bisa letakkan juga kata kunci tersebut pada focus keyword di Rank Math.
3. Konten
Sudah lihat gambar yang ada diatas? Coba perhatikan kata kunci menulis artikel SEO itu letaknya di paragraf pertama. Di Rank Math, juga sudah ada indikator Keyword Density.
Indikator ini untuk menandai berapa banyak kata kunci yang harus digunakan dalam artikel. Kamu bisa tambahkan kata kunci pada artikel, setidaknya indikatornya menjadi kuning atau hijau.
Baca juga : Cara Top Up ShopeePay Lewat ATM BRI Cepat dan Mudah
Hal yang paling utama, jangan sampai keyword stuffing dan artikelnya jadi tak enak dibaca. Kamu bisa memperbaiki keyword density paling akhir setelah selesai buat artikel. Kamu juga bisa menambahkan kata kunci pada paragraf yang sesuai.
Pertama, kamu tambahkan saja semua kata kunci pada artikel. Lalu hitung di indikator Rank Math, berapa kata kunci yang harus ditambahkan biar bisa hijau.
Setelah dapat nominal baru kamu distribusikan kata kuncinya ke berbagai paragraf yang sesuai. Lebih bagus, jika distribusikan kata kuncinya dengan memanfaatkan search intents dan LSI.
4. Gambar
Gambar ini wajib dalam menulis artikel SEO. Biar lebih menarik, kamu bisa berikan contoh dengan gambar, atau berikan infographic.
Nah disini, tak membahas tentang gambar apa yang bagus, namun lebih ke penggunaan kata kunci pada gambar. Penggunaan kata kunci pada gambar ini bisa diletakkan di alt tag atau alt text. Sementara untuk caption dan deskripsi bisa berbeda dari yang ada di alt tag.
Kamu bisa menggunakan kata kunci di alt text hanya satu gambar utama saja. Untuk gambar lainnya, kamu bisa dideskripsikan sesuai gambarnya. Jika di caption gak usah pakai kata kunci, tapi lebih ke mengarahkan gambar tersebut.
Format Penulisan Artikel yang Benar
Disini akan membahas tentang format menulis artikel SEO ya. Beberapa yang harus diperhatikan yaitu minimal kata, paragraf, penggunaan heading, sampai daftar isi.
1. Minimal Kata
Di Rank Math minimum 600 kata biar dapat kuning, kalau hijau harus 1000 kata ke atas. Namun, yang paling penting dalam menulis adalah bobot dan kualitas artikelnya. Jangan sampai buat artikel 1000 kata, namun penggunaan katanya tak berbobot, banyak pengulangan, bahkan banyak kata yang tidak jelas.
Apakah boleh hanya 300 atau 500 kata? Boleh boleh saja, beberapa artikel tutorial, tips & trik cuman sampai 500 kata, yang penting adalah bobotnya.
2. Paragraf
Kalau di sekolah biasanya belajar pembuatan paragraf wajib ada minimal 5 kalimat dan kalimat pokok. Rumus ini tak berlaku seutuhnya untuk penulisan di SEO.
Buatlah paragraf singkat, terdiri dari 2 sampai 3 kalimat. Pastikan ada kalimat pokok dalam paragraf tersebut. Mengapa demikian? Agar pembaca nyaman dan tak sakit mata.
Mesin robot Google nantinya juga akan tahu mana kalimat utama dan mana kalimat pendukung berdasarkan database pencarian mereka. Di Rank Math, sudah ada indikator “you are using short paragraphs”. Kalau kamu sudah membuat paragraf pendek, secara otomatis jadi hijau.
3. Heading atau Subtopik
Gunakan heading atau subtopik dengan benar agar struktur penulisan lebih mudah dibaca oleh robot Google. Ini lebih ke struktur website, namun juga kelompokkan subtopik dalam heading ya.
Secara otomatis, kalau menggunakan gutenberg, dimulai dari Heading 2/H2. Kemudian, dibawah H2 ada Heading 3, hingga H5. Kelompokkan subtopik sesuai dengan turunan heading ya.
Contohnya
Apakah wajib dikelompokkan? Hal ini tergantung bagaimana struktur artikel kamu ya. Jika artikel listicle biasanya langsung di H2, sementara artikel tutorial bisa sampai pakai ke H3.
4. Daftar Isi
Daftar isi ini sangat penting untuk memberikan kemudahan bagi pembaca dalam membaca artikelmu. Dengan daftar isi, pembaca akan lebih mudah untuk navigasi/memilih topik yang ingin dibaca.
Penting Wajib Baca
Berikut ini hal-hal wajib diketahui dalam penggunaan Rank Math untuk menulis artikel SEO.
- Rank Math ini belum mendukung bahasa Indonesia. Jadi nanti pada bagian Title Readability-nya akan ada dua error yang berkaitan power words dan positive words. Hal ini bisa dihiraukan saja.
- Skornya tak harus sampai 100. Minimum skornya 75 keatas untuk halaman artikel ya.
- Enaknya pakai Rank Math, sudah ada fitur OpenGraph.
Nah, itu saja panduan teknis menulis artikel SEO di WordPress dengan bantuan plugin Rank Math. Semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan dengan baik ya.
Leave a Reply