5 Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam yang Wajib Sekali Diketahui!

Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam
Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam

Peninggalan kerajaan Aceh Darussalam merupakan salah satu Kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Aceh, Sumatera. Kerajaan Aceh ini sendiri telah didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496. 

Di era kejayaannya, Kerajaan Aceh bisa langsung mengembangkan sistem pendidikan militer. Hal ini tentunya untuk bisa menentang sistem imperialisme yang dibawa oleh bangsa Eropa.

Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam yang Terkenal dan Bersejarah 

Setelah kekuasaan kerajaan tersebut berakhir pada tahun 1903 yang lalu. Kerajaan Aceh juga tentunya meninggalkan banyak peninggalan sejarah yang mengagumkan. Nah, lantas apa saja peninggalan dari salah satu kerajaan Nusantara ini? Yuk, kamu simak beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Aceh berikut ini!

1. Masjid Raya Baiturrahman

WhatsApp Image 2024 01 30 at 06.29.42 1
Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam – Masjid Raya Baiturrahman

Salah satu peninggalan Kerajaan Aceh yang masih bisa dilihat sampai saat ini, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Masjid satu ini merupakan salah satu peninggalan yang cukup terkenal. 

Masjid satu ini tentunya akan dibangun oleh Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1612 Masehi. Masjid Baiturrahman sendiri sudah memiliki sejarah kelam, yakni pada saat Belanda melancarkan agresi militer II.

Dimana hampir sebagian besar bangunan telah dibakar habis. Meski begitu, untuk meredam amarah masyarakat Aceh. Pihak Belanda juga kemudian akan membangun kembali Masjid terbesar yang ada di Aceh tersebut.

2. Masjid Tua Indrapuri

Peninggalan Kerajaan Aceh yang menarik berikutnya, yaitu Masjid Tua Indrapuri. Masjid ini sendiri sebenarnya telah diperkirakan, dibangun sejak abad ke-12 Masehi pada masa kekuasaan Kerajaan Hindu di Aceh. 

Baca juga : 6 Wisata Kuliner Di Banda Aceh Terbaik Yang Ramai Dikunjungi

Masjid Tua Indrapuri tentunya sudah memiliki bentuk yang cukup unik, yakni perpaduan antara kebudayaan Hindu dan sentuhan khas bernuansa islami.

Konon, bangunan berbentuk candi ini telah digunakan sebagai benteng pertahanan oleh kerajaan Hindu. Sejak masuknya Islam pada tahun 1300 yang lalu. Benteng ini pun kemudian bisa beralih fungsi menjadi tempat ibadah dan benteng pertahanan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

3. Taman Sari Gunongan

WhatsApp Image 2024 01 30 at 06.29.42 3
Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam – Taman Sari Gunongan

Nah, peninggalan lainnya berasal dari Kerajaan Aceh, tak kalah memukau adalah taman Sari Gunongan. Taman Sari Gunongan tentunya sudah memiliki cerita sejarah yang cukup menarik, yakni mengenai kisah asmara antara Sultan Iskandar Muda maupun Putri Boyongan dari Kerajaan Pahang.

Konon, keberadaan taman indahnya juga telah dilengkapi dengan Gunongan tersebut. Ini merupakan salah satu bukti cinta sang raja kepada putri berparas cantik dan berbudi luhur tersebut. Taman Sari Gunongan sendiri termasuk satu dari sekian peninggalan Kerajaan Aceh yang telah berhasil diselamatkan pada masa agresi militer.

4. Stempel Cap Sikureung

Peninggalan Kerajaan Aceh berikutnya, yaitu Stempel Cap Sikureung. Stempel sendiri tergolong sebagai benda yang kerap digunakan oleh kerajaan sebagai penentu validitas. Penggunaan dari stempel di Kerajaan Aceh sendiri untuk pertama kali bisa langsung digunakan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Kerajaan telah menyebut stempel yang terbuat dari batu tersebut dengan nama Cap Sikureung. Hal ini karena di dalamnya terdapat Sembilan lingkaran dengan nama para pemimpin yang pernah memerintah di Kerajaan Aceh. 

Setiap stempel ini akan langsung dibuat berbeda dari satu generasi ke generasi lainnya. Meskipun begitu, mode yang terdapat dalam stempel masih tetap sama.

Baca juga : 5 SMP Terbaik di Banda Aceh 

5. Pinto Khop

WhatsApp Image 2024 01 30 at 06.29.41
Peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam – Pinto Khop

Pinto Khop merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Aceh hanya berupa gerbang berbentuk kubah besar. Pinto Khop sendiri termasuk pintu penghubung antar istana dan Putroe Phang yang letaknya tepat di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

Dahulu kala, bangunan yang telah  didirikan oleh Sultan Iskandar Muda ini merupakan salah satu tempat istirahat putri Pahang setelah selesai melakukan aktivitas berenang. Di lokasi tersebut juga ada sebuah kolam yang biasanya digunakan oleh sang putri untuk mandi kembang.

Kolam Renang di Medan saat ini sebenarnya banyak sekali ditemukan. Medan sendiri tidak hanya punya wisata alam serta kuliner. Namun, ibukota Sumatera Utara ini juga sudah punya beberapa kolam renang yang layak dikunjungi. 

Itu saja beberapa Peninggalan menarik Kerajaan Aceh Darussalam yang wajib untuk dilestarikan. Nah, apabila kamu memiliki kesempatan untuk berpelesir ke Aceh, maka tak ada salahnya untuk melihat secara langsung peninggalan kerajaan Aceh yang sudah disebutkan di atas.

Penulis: Novi Ardila