8 Oleh Oleh Takengon, Paling Diburu Wisatawan!

Oleh Oleh Takengon, Paling Diburu Wisatawan
Oleh Oleh Takengon, Paling Diburu Wisatawan

Oleh oleh Takengon menjadi salah satu hal yang tidak pernah dilupakan oleh para wisatawan. Karena oleh-oleh inilah yang membawa nama kabupaten Aceh Tengah semakin terkenal ke seluruh nusantara. Tetapi tujuan utamanya adalah Danau Takengon yang berada di kabupaten Aceh Tengah. 

Para wisatawan selalu membeli oleh-oleh ini untuk diberikan kepada teman hingga keluarga di rumah. Oleh oleh khas Aceh ini biasanya dibuat dari bahan tradisional yang berupa cemilan. Setiap oleh-oleh ini memiliki keunikan tersendiri. Artikel ini akan membahas tentang oleh-oleh dari Aceh Tengah. 

Oleh Oleh Takengon Khas Aceh Tengah Paling Digemari

Jika mendengar kata oleh-oleh, tentu banyak orang penasaran seperti apa oleh-oleh takengon khas Aceh Tengah ini. Tidak hanya berupa cemilan, ada juga kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh orang Aceh Tengah. Mau tahu? Cek infonya di bawah ini. 

1. Jeruk Keprok Gayo

NzR0cQ 8jQ Fgx6vDwwsojOSDpXrbMCtW7r8uh4AaSsVaSdP2A 6wHcaRaKDFu heaefzBU7fane693eOm GWw8FUyPA7xR8ZSClU
Jeruk Keprok Gayo

Jeruk Keprok Gayo merupakan buah hasil pertanian yang berada di Aceh Tengah. Hal ini dikarenakan lokasi Aceh Tengah yang berada di dataran tinggi, sehingga membuat tanahnya menjadi subur. Kamu bisa menemukan Jeruk Keprok Gayo ini di Paya Tumpi, kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. 

Karena di sana ada banyak perkebunan jeruk yang sangat luas. Jeruk Keprok Gayo ini terkenal memiliki daging berwarna oranye. Rasanya juga manis dan sedikit rasa asam tapi segar. Jika musim panen tiba, ada banyak orang yang menjual Jeruk Keprok Gayo di jalanan. 

2. Apel Gayo

vQLfmU ptm15iJX45KYTwDRvXIvEoNOM4AhC99oQL1WRzheANC0Q6SV9PI p1gJ8F5VxxKKNPuu5UgHzBfuwsVGkg5i1mSSnQkXcu6DQeSHAGzGH yNnacrgNZvycpczdZwRr7oL64TbuiTaTsN3Sog
Apel Gayo

Masyarakat Aceh Tengah juga memiliki hasil pertanian lain yaitu Apel Gayo. Apel Gayo ini juga memiliki berbagai varian dan terkenal sampai dengan Sumatera. Kehadiran Apel Gayo ini berasal dari seorang transmigran asal Malang. Transmigran asal Malang itu yang membuka lahan Apel Gayo pertama di tanah Aceh Tengah. 

Baca juga : Tempat Wisata di Takengon Ini Cocok untuk Kaum Milenial!

Ada banyak variannya mulai dari Apel Ana, Apel Rome Beauty, Apel Manalagi, Apel Wangling, dan Apel Australia. Bahkan wisatawan bisa langsung datang ke kebun apel dan memetik sendiri buah apel dari pohonnya langsung. 

3. Kerawang Gayo

Oleh-oleh kerawang gayo dari takengon
Oleh oleh takengon kerawang gayo

Kerawang Gayo merupakan salah satu kerajinan tangan yang dikerjakan oleh masyarakat Aceh Tengah dan wajib dijadikan oleh oleh takengon untuk dibawa pulang. Apalagi kain bernama Kerawang Gayo ini unik karena memiliki perpaduan warna yang mencolok.

Mulai dari warna kuning, merah serta hitam dan identik dengan lingkaran besar di bagian tengah. Kain Kerawang Gayo biasanya digunakan untuk menghadiri upacara adat tertentu. Tetapi tidak perlu menunggu acara dulu, kini wisatawan bisa membawanya sebagai oleh-oleh dari takengon.

Baju kerawang gayo juga merupakan oleh oleh takengon yang banyak digemari hampir seluruh wisatawan yang berkunjung ke takengon. motif kerawang gayo ini sangat unik dan dapat dijadikan bervariasi bentuk yang bisa dijadikan oleh-oleh.

4. Kopi Gayo

6052f6fa9e664
kopi gayo – oleh oleh takengon

Kopi Gayo merupakan salah satu varietas kopi Arabika yang berasal dari daerah Gayo, Provinsi Aceh, Indonesia. Daerah Gayo, yang terletak di pegunungan tinggi Gayo, memberikan kondisi geografis yang optimal untuk pertumbuhan kopi berkualitas tinggi. Kopi Gayo dikenal karena keberagaman rasa dan aroma yang khas, serta kualitas biji kopi yang superior.

Biji kopi Gayo tumbuh di ketinggian antara 1.200 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut, di tanah yang subur dan dipenuhi dengan nutrisi. Proses pengolahan kopi Gayo biasanya dilakukan secara tradisional, dengan metode basah atau kering, tergantung pada preferensi dan kondisi geografis petani. Hasilnya adalah secangkir kopi dengan cita rasa yang kaya, bergizi, dan mempesona.

0175f84ac18fd3e56740420e140292f7
oleh oleh kopi gayo

Kopi Aceh Gayo ini dapat dibawa dalam bentuk biji atau bubuk dan sering kali memiliki karakteristik rasa buah-buahan, cokelat, dan kadang-kadang disertai sentuhan rempah. Keunikan dan kualitasnya membuat kopi Gayo dikenal di tingkat internasional, dan penggemar kopi sering mencari varietas ini untuk mengalami cita rasa yang istimewa dari daerah Gayo, Aceh.

5. Batik Aceh

1fGuVmDl0Fv6Y6FpR f4T5yFnNzHpo7ohHZRoXyaGWHI 9MKO
Batik Aceh

Batik Aceh juga menjadi kerajinan tangan dari masyarakat asli Aceh Tengah, meskipun tidak banyak tapi batik aceh juga merupakan khas suku aceh yang berada di kota takengon. Jika dibandingkan dengan batik lain, tentu Batik Aceh memiliki motif yang khas. Adapun ciri khas dari Batik Aceh ini memiliki warna yang cerah. Selain itu, kamu tidak menemukan motif hewan sama sekali di Batik Aceh. 

Salah satu motif yang terkenal dari Batik Aceh adalah Rencong. Faktanya Rencong merupakan senjata tradisional khas suku Aceh yang sudah ada sejak abad 13 Masehi. Ada juga motif lain seperti Bungong Jeumpa, Gayo dan Pinto. Sedangkan untuk harga Batik Aceh sendiri dijual mulai dari Rp 80.000 per lembarnya. 

6. Miniatur Rencong

zEi8BUoiAb4SNSCGN6bVZ0ts7 6ctO 0E3pscMHVrLaaEGXxDtQNVP0fgpgzZfsFbzYFOBT2prPj RxbGMboruYv8JzpVNmgdMsplHCxcQc371sfMMGjrQrzBkmtw3xJSA pI4yEjlr0yyHVRYMlhj0
Miniatur Rencong

Rencong merupakan salah satu senjata tradisional khas dari Provinsi Aceh. Biasanya Rencong digunakan oleh suku Aceh. Dulu senjata dengan kategori belati ini hanya bisa dimiliki oleh golongan bangsawan saja. Maka masyarakat Aceh membuat senjata tradisional bernama Rencong ini. 

Faktanya Rencong melambangkan kehormatan pemiliknya, sehingga hanya digunakan oleh para pria saja. Untuk miniatur Rencong bisa dibeli mulai dari Rp 50.000 sampai dengan jutaan rupiah. Rencong sebenarnya terbuat dari kuningan, besi putih sampai kayu yang memiliki ukiran huruf Arabnya. 

Baca juga : 10 Cafe Hits di Takengon Tempat Foto Selebgram

7. Pinto Aceh

CSpnyKDauSefmjGdV3ElbXvyjcdD9kUwM6jm2gYh089orf5isaAxHTmWDacOB5koDGMc3d5H1PWRZ2Y 7Kd8llBSgN C
Pinto Aceh

Pinto Aceh merupakan perhiasan tradisional khas Aceh, dan bisa dijadikan oleh-oleh dari takengon, ini berupa bros berwarna kuning emas yang identik dengan wanita dari Aceh. Biasanya kedua bros ini digunakan sebagai perhiasaan saat upacara pernikahan tiba. 

8. Alpukat

Screenshot 2023 12 09 171055
Buah alpukat segar khas dari takengon

Takengon, sebuah kota yang terletak di Provinsi Aceh, Indonesia, memiliki daya tarik khusus dalam bentuk oleh-oleh buah alpukat yang lezat dan segar. Buah alpukat yang tumbuh di sekitar Takengon dikenal karena kualitasnya yang unggul dan rasa yang istimewa.

Keunikan iklim dan kondisi tanah di wilayah ini menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan alpukat yang berkualitas tinggi. Para petani di sekitar Takengon berkomitmen untuk menghasilkan buah alpukat dengan cara yang berkelanjutan dan menjaga kualitasnya agar tetap terjaga.

Kelezatan alpukat dari Takengon seringkali menjadi pilihan utama bagi para pengunjung yang ingin membawa pulang kenangan dari daerah ini. Selain rasanya yang lezat, oleh-oleh alpukat juga dianggap sebagai cara untuk mendukung ekonomi lokal dan petani di sekitar Takengon, sehingga memperoleh oleh-oleh ini tidak hanya memberikan kenikmatan bagi penikmat kuliner, tetapi juga menjadi dukungan bagi komunitas lokal.

Oleh Oleh Takengon di atas bisa dijadikan cinderamata saat mengunjungi kota Aceh Tengah. Sehingga tidak hanya bisa dimiliki sendiri, kamu juga bisa memberikannya kepada teman hingga keluarga.

Penulis: Medina Sylvia Riyanto